No posts.
No posts.
===========================================

Apa itu Cloud Hosting / Cloud Server ?

Cloud Server atau Cloud hosting (hosting awan) adalah bentuk terbaru hosting yang semakin populer dari waktu ke waktu. Konsep utama dari cloud hosting adalah “Divide and Rule” yang berarti sumber daya yang diperlukan untuk menjaga website tetap online tersebar di lebih dari satu web server dan akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini akan sangat mengurangi kemungkinan terjadinya downtime saat terjadi kerusakan pada server.
Aspek lain yang patut dicatat adalah bahwa cloud hosting memungkinkan Anda untuk mengelola beban puncak dengan lebih mudah, tanpa menghadapi masalah kekurangan bandwidth karena server lain dapat menyediakan sumber daya tambahan.
Hal ini dimungkinkan karena situs web tidak mengandalkan hanya satu server, melainkan sekelompok server yang bekerja sama yang disebut sebagai “awan (cloud)”. Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.
Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Contoh Cloud Hosting

Jika Anda mencari contoh siapa yang sudah menerapkan cloud hosting, maka Google akan menjadi contoh paling mudah. Mesin pencari Google menempatkan sumber dayanya ke ratusan cloud hosting. Hal ini membuat Google belum pernah mengalami downtime selama dekade terakhir ini.

Cara Kerja Cloud Hosting

Seperti dijelaskan di atas, setiap server di jaringan cloud hosting memiliki satu set tugas tertentu. Saat terjadi gangguan pada satu server, maka server lain akan menggantikan server yang gagal tersebut dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Hal yang sama juga terjadi dalam kasus overloading (kelebihan beban).
Untuk memastikan cloud hosting bisa berfungsi baik, diperlukan hardware server berkualitas tinggi agar mampu menjalankan berbagai tugas tersebut. Hardware berkualitas rendah hanya akan meniadakan kelebihan cloud hosting dan justru hanya meningkatkan biaya tanpa diiringi hasil yang signifikan. Penyedia layanan cloud hosting berkualitas harus mampu memberikan layanan cloud yang handal yang harus bisa melebihi apa yang ditawarkan oleh dedicated server.

Cloud Hosting vs Dedicated Server

Faktor yang membedakan antara cloud hosting dengan dedicated server adalah soal kehandalannya. Cloud hosting yang memiliki jaringan server akan memiliki waktu “uptime” lebih baik dibandingkan dedicated server yang hanya memiliki satu server. Namun, keunggulan cloud hosting memang masih harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dedicated server. Namun, bagi perusahaan yang memerlukan situs web mereka selalu bisa diakses, maka cloud hosting akan menjadi pilihan tepat.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

  • Menghidari Keterbatasan Hardware Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya sesuai dengan permintaan pelanggan.
  • Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik Tidak ada batasan untuk jumlah skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website Anda memiliki trafik yang tinggi.
  • Membayar Sesuai dengan kebutuhan Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Apa Bedanya Cloud Server, VPS dan Web Hosting ?

Mungkin anda bingung dengan beberapa istilah tersebut. Atau anda sedang mencari suatu layanan yang tepat untuk kebutuhan bisnis online anda terutama di Indonesia, lalu anda menemukan di mesin pencari berbagai penawaran dengan istilah seperti Cloud Server, VPS dan Web Hosting.
Apa bedanya dan bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bahkan sebaiknya anda berhati-hati jangan hanya karena murah namun akhirnya tidak sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan. Berikut ini adalah penjelasan yang semoga dapat membantu anda lebih memahami istilah dari produk tersebut.
Web Hosting Web hosting adalah layanan yang menyewakan space untuk aplikasi berbasis web milik anda, dimana anda bisa menggunakan nama domain yang anda miliki untuk diarahkan ke aplikasi tersebut. Biasanya anda diberikan fasilitas manajemen untuk aplikasi anda seperti upload / download file untuk webnya maupun databasenya. Platform yang disediakan bervariasi, biasanya PHP dan database mySQL. Selain itu anda juga umumnya diberikan akun email dengan domain anda oleh penyedia layanan. Layanan ini memiliki harga paling mura. Namun memiliki keterbatasan hanya pada platform yang disediakan. Selain itu umumnya penyedia layanan hanya menyediakan 1 fisik server yang dishare bersama pelanggan lain untuk menekan harga jual. Jadi kualitas layanan juga terbatas dengan kondisi tersebut.
VPS (Virtual Private Server) VPS adalah layanan yang menyewakan server virtual, bedanya dengan web hosting adalah anda memiliki kebebasan menentukan sistem operasi dan platform yang anda gunakan sehingga anda dapat mengoptimalkan layanan bisnis online anda. Layanan ini harganya umumnya sedikit di atas web hosting. Namun VPS tidak bisa mengakomodir kebutuhan koneksi privat antar server. Jadi ketika anda membutuhkan konfigurasi yang lebih optimal untuk security dan keandalan web online anda VPS tidak bisa lagi memenuhi. Harap anda berhati-hati juga dengan layanan VPS yang karena umumnya infrastrukturnya hanya terdiri dari 1 server fisik yang di share dengan software virtualisasi sehingga bisa menampung banyak guest OS.
Artinya secara kualitas tidak berbeda dengan web hosting, kelebihannya hanya anda memiliki kebebasan menentukan OS dan platformnya saja. Cloud Server Teknologi cloud berbeda dengan 2 di atas. Teknologi cloud memungkinkan beberapa server dijadikan “satu” berfungsi sebagai storage (disk virtual), beberapa server lain (Host) di”satu”kan berfungsi sebagai computing node (CPU virtual). Diatas platform cloud tersebut bisa berjalan beberapa server virtual (Guest). Teknologi cloud juga memungkinkan sekumpulan server virtual (Guest) membentuk suatu network VLAN seperti layaknya server-server fisik yang terhubung dengan LAN.
Dimana tiap pelanggan memiliki secure VLAN masing-masing yang tidak bisa saling memasuki. Sehingga aplikasi business online anda terutama di Indonesia, yang membutuhkan konfigurasi beberapa server dapat di akomodir oleh layanan cloud server. Selain itu layanan Cloud Server memberikan anda kemudahan menaikan atau menurunkan resource server anda seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan anda atau biasa disebut On Demand.
Anda layak berhati-hati jika ada layanan mengaku Cloud Server terutama di Indonesia tapi tidak bisa memberikan fasilitas On Demand karena teknologi ini yang membedakan dengan VPS. Pada layanan Cloud, Anda juga masih bisa berlanganan 1 server, dengan konsekuensi harga sedikit mahal namun kualitas tentu saja lebih baik karena infrastrukturnya terdiri dari beberapa server yang saling membackup.
===========================================
===========================================

Apa itu Cloud Hosting / Cloud Server ?

Cloud Server atau Cloud hosting (hosting awan) adalah bentuk terbaru hosting yang semakin populer dari waktu ke waktu. Konsep utama dari cloud hosting adalah “Divide and Rule” yang berarti sumber daya yang diperlukan untuk menjaga website tetap online tersebar di lebih dari satu web server dan akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini akan sangat mengurangi kemungkinan terjadinya downtime saat terjadi kerusakan pada server. 
Aspek lain yang patut dicatat adalah bahwa cloud hosting memungkinkan Anda untuk mengelola beban puncak dengan lebih mudah, tanpa menghadapi masalah kekurangan bandwidth karena server lain dapat menyediakan sumber daya tambahan.
Hal ini dimungkinkan karena situs web tidak mengandalkan hanya satu server, melainkan sekelompok server yang bekerja sama yang disebut sebagai “awan (cloud)”. Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.
Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Contoh Cloud Hosting

Jika Anda mencari contoh siapa yang sudah menerapkan cloud hosting, maka Google akan menjadi contoh paling mudah. Mesin pencari Google menempatkan sumber dayanya ke ratusan cloud hosting. Hal ini membuat Google belum pernah mengalami downtime selama dekade terakhir ini.

Cara Kerja Cloud Hosting

Seperti dijelaskan di atas, setiap server di jaringan cloud hosting memiliki satu set tugas tertentu. Saat terjadi gangguan pada satu server, maka server lain akan menggantikan server yang gagal tersebut dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Hal yang sama juga terjadi dalam kasus overloading (kelebihan beban).
Untuk memastikan cloud hosting bisa berfungsi baik, diperlukan hardware server berkualitas tinggi agar mampu menjalankan berbagai tugas tersebut. Hardware berkualitas rendah hanya akan meniadakan kelebihan cloud hosting dan justru hanya meningkatkan biaya tanpa diiringi hasil yang signifikan. Penyedia layanan cloud hosting berkualitas harus mampu memberikan layanan cloud yang handal yang harus bisa melebihi apa yang ditawarkan oleh dedicated server.

Cloud Hosting vs Dedicated Server

Faktor yang membedakan antara cloud hosting dengan dedicated server adalah soal kehandalannya. Cloud hosting yang memiliki jaringan server akan memiliki waktu “uptime” lebih baik dibandingkan dedicated server yang hanya memiliki satu server. Namun, keunggulan cloud hosting memang masih harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dedicated server. Namun, bagi perusahaan yang memerlukan situs web mereka selalu bisa diakses, maka cloud hosting akan menjadi pilihan tepat.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

  • Menghidari Keterbatasan Hardware Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya sesuai dengan permintaan pelanggan.
  • Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik Tidak ada batasan untuk jumlah skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website Anda memiliki trafik yang tinggi.
  • Membayar Sesuai dengan kebutuhan Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Apa Bedanya Cloud Server, VPS dan Web Hosting ?

Mungkin anda bingung dengan beberapa istilah tersebut. Atau anda sedang mencari suatu layanan yang tepat untuk kebutuhan bisnis online anda terutama di Indonesia, lalu anda menemukan di mesin pencari berbagai penawaran dengan istilah seperti Cloud Server, VPS dan Web Hosting.
Apa bedanya dan bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bahkan sebaiknya anda berhati-hati jangan hanya karena murah namun akhirnya tidak sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan. Berikut ini adalah penjelasan yang semoga dapat membantu anda lebih memahami istilah dari produk tersebut.
Web Hosting Web hosting adalah layanan yang menyewakan space untuk aplikasi berbasis web milik anda, dimana anda bisa menggunakan nama domain yang anda miliki untuk diarahkan ke aplikasi tersebut. Biasanya anda diberikan fasilitas manajemen untuk aplikasi anda seperti upload / download file untuk webnya maupun databasenya. Platform yang disediakan bervariasi, biasanya PHP dan database mySQL. Selain itu anda juga umumnya diberikan akun email dengan domain anda oleh penyedia layanan. Layanan ini memiliki harga paling mura. Namun memiliki keterbatasan hanya pada platform yang disediakan. Selain itu umumnya penyedia layanan hanya menyediakan 1 fisik server yang dishare bersama pelanggan lain untuk menekan harga jual. Jadi kualitas layanan juga terbatas dengan kondisi tersebut.
VPS (Virtual Private Server) VPS adalah layanan yang menyewakan server virtual, bedanya dengan web hosting adalah anda memiliki kebebasan menentukan sistem operasi dan platform yang anda gunakan sehingga anda dapat mengoptimalkan layanan bisnis online anda. Layanan ini harganya umumnya sedikit di atas web hosting. Namun VPS tidak bisa mengakomodir kebutuhan koneksi privat antar server. Jadi ketika anda membutuhkan konfigurasi yang lebih optimal untuk security dan keandalan web online anda VPS tidak bisa lagi memenuhi. Harap anda berhati-hati juga dengan layanan VPS yang karena umumnya infrastrukturnya hanya terdiri dari 1 server fisik yang di share dengan software virtualisasi sehingga bisa menampung banyak guest OS.
Artinya secara kualitas tidak berbeda dengan web hosting, kelebihannya hanya anda memiliki kebebasan menentukan OS dan platformnya saja. Cloud Server Teknologi cloud berbeda dengan 2 di atas. Teknologi cloud memungkinkan beberapa server dijadikan “satu” berfungsi sebagai storage (disk virtual), beberapa server lain (Host) di”satu”kan berfungsi sebagai computing node (CPU virtual). Diatas platform cloud tersebut bisa berjalan beberapa server virtual (Guest). Teknologi cloud juga memungkinkan sekumpulan server virtual (Guest) membentuk suatu network VLAN seperti layaknya server-server fisik yang terhubung dengan LAN.
Dimana tiap pelanggan memiliki secure VLAN masing-masing yang tidak bisa saling memasuki. Sehingga aplikasi business online anda terutama di Indonesia, yang membutuhkan konfigurasi beberapa server dapat di akomodir oleh layanan cloud server. Selain itu layanan Cloud Server memberikan anda kemudahan menaikan atau menurunkan resource server anda seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan anda atau biasa disebut On Demand.
Anda layak berhati-hati jika ada layanan mengaku Cloud Server terutama di Indonesia tapi tidak bisa memberikan fasilitas On Demand karena teknologi ini yang membedakan dengan VPS. Pada layanan Cloud, Anda juga masih bisa berlanganan 1 server, dengan konsekuensi harga sedikit mahal namun kualitas tentu saja lebih baik karena infrastrukturnya terdiri dari beberapa server yang saling membackup.
===========================================
===========================================

Apa itu Cloud Hosting / Cloud Server ?

Cloud Server atau Cloud hosting (hosting awan) adalah bentuk terbaru hosting yang semakin populer dari waktu ke waktu. Konsep utama dari cloud hosting adalah “Divide and Rule” yang berarti sumber daya yang diperlukan untuk menjaga website tetap online tersebar di lebih dari satu web server dan akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini akan sangat mengurangi kemungkinan terjadinya downtime saat terjadi kerusakan pada server. 
Aspek lain yang patut dicatat adalah bahwa cloud hosting memungkinkan Anda untuk mengelola beban puncak dengan lebih mudah, tanpa menghadapi masalah kekurangan bandwidth karena server lain dapat menyediakan sumber daya tambahan.
Hal ini dimungkinkan karena situs web tidak mengandalkan hanya satu server, melainkan sekelompok server yang bekerja sama yang disebut sebagai “awan (cloud)”. Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.
Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Contoh Cloud Hosting

Jika Anda mencari contoh siapa yang sudah menerapkan cloud hosting, maka Google akan menjadi contoh paling mudah. Mesin pencari Google menempatkan sumber dayanya ke ratusan cloud hosting. Hal ini membuat Google belum pernah mengalami downtime selama dekade terakhir ini.

Cara Kerja Cloud Hosting

Seperti dijelaskan di atas, setiap server di jaringan cloud hosting memiliki satu set tugas tertentu. Saat terjadi gangguan pada satu server, maka server lain akan menggantikan server yang gagal tersebut dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Hal yang sama juga terjadi dalam kasus overloading (kelebihan beban).
Untuk memastikan cloud hosting bisa berfungsi baik, diperlukan hardware server berkualitas tinggi agar mampu menjalankan berbagai tugas tersebut. Hardware berkualitas rendah hanya akan meniadakan kelebihan cloud hosting dan justru hanya meningkatkan biaya tanpa diiringi hasil yang signifikan. Penyedia layanan cloud hosting berkualitas harus mampu memberikan layanan cloud yang handal yang harus bisa melebihi apa yang ditawarkan oleh dedicated server.

Cloud Hosting vs Dedicated Server

Faktor yang membedakan antara cloud hosting dengan dedicated server adalah soal kehandalannya. Cloud hosting yang memiliki jaringan server akan memiliki waktu “uptime” lebih baik dibandingkan dedicated server yang hanya memiliki satu server. Namun, keunggulan cloud hosting memang masih harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dedicated server. Namun, bagi perusahaan yang memerlukan situs web mereka selalu bisa diakses, maka cloud hosting akan menjadi pilihan tepat.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

  • Menghidari Keterbatasan Hardware Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya sesuai dengan permintaan pelanggan.
  • Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik Tidak ada batasan untuk jumlah skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website Anda memiliki trafik yang tinggi.
  • Membayar Sesuai dengan kebutuhan Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Apa Bedanya Cloud Server, VPS dan Web Hosting ?

Mungkin anda bingung dengan beberapa istilah tersebut. Atau anda sedang mencari suatu layanan yang tepat untuk kebutuhan bisnis online anda terutama di Indonesia, lalu anda menemukan di mesin pencari berbagai penawaran dengan istilah seperti Cloud Server, VPS dan Web Hosting.
Apa bedanya dan bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bahkan sebaiknya anda berhati-hati jangan hanya karena murah namun akhirnya tidak sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan. Berikut ini adalah penjelasan yang semoga dapat membantu anda lebih memahami istilah dari produk tersebut.
Web Hosting Web hosting adalah layanan yang menyewakan space untuk aplikasi berbasis web milik anda, dimana anda bisa menggunakan nama domain yang anda miliki untuk diarahkan ke aplikasi tersebut. Biasanya anda diberikan fasilitas manajemen untuk aplikasi anda seperti upload / download file untuk webnya maupun databasenya. Platform yang disediakan bervariasi, biasanya PHP dan database mySQL. Selain itu anda juga umumnya diberikan akun email dengan domain anda oleh penyedia layanan. Layanan ini memiliki harga paling mura. Namun memiliki keterbatasan hanya pada platform yang disediakan. Selain itu umumnya penyedia layanan hanya menyediakan 1 fisik server yang dishare bersama pelanggan lain untuk menekan harga jual. Jadi kualitas layanan juga terbatas dengan kondisi tersebut.
VPS (Virtual Private Server) VPS adalah layanan yang menyewakan server virtual, bedanya dengan web hosting adalah anda memiliki kebebasan menentukan sistem operasi dan platform yang anda gunakan sehingga anda dapat mengoptimalkan layanan bisnis online anda. Layanan ini harganya umumnya sedikit di atas web hosting. Namun VPS tidak bisa mengakomodir kebutuhan koneksi privat antar server. Jadi ketika anda membutuhkan konfigurasi yang lebih optimal untuk security dan keandalan web online anda VPS tidak bisa lagi memenuhi. Harap anda berhati-hati juga dengan layanan VPS yang karena umumnya infrastrukturnya hanya terdiri dari 1 server fisik yang di share dengan software virtualisasi sehingga bisa menampung banyak guest OS.
Artinya secara kualitas tidak berbeda dengan web hosting, kelebihannya hanya anda memiliki kebebasan menentukan OS dan platformnya saja. Cloud Server Teknologi cloud berbeda dengan 2 di atas. Teknologi cloud memungkinkan beberapa server dijadikan “satu” berfungsi sebagai storage (disk virtual), beberapa server lain (Host) di”satu”kan berfungsi sebagai computing node (CPU virtual). Diatas platform cloud tersebut bisa berjalan beberapa server virtual (Guest). Teknologi cloud juga memungkinkan sekumpulan server virtual (Guest) membentuk suatu network VLAN seperti layaknya server-server fisik yang terhubung dengan LAN.
Dimana tiap pelanggan memiliki secure VLAN masing-masing yang tidak bisa saling memasuki. Sehingga aplikasi business online anda terutama di Indonesia, yang membutuhkan konfigurasi beberapa server dapat di akomodir oleh layanan cloud server. Selain itu layanan Cloud Server memberikan anda kemudahan menaikan atau menurunkan resource server anda seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan anda atau biasa disebut On Demand.
Anda layak berhati-hati jika ada layanan mengaku Cloud Server terutama di Indonesia tapi tidak bisa memberikan fasilitas On Demand karena teknologi ini yang membedakan dengan VPS. Pada layanan Cloud, Anda juga masih bisa berlanganan 1 server, dengan konsekuensi harga sedikit mahal namun kualitas tentu saja lebih baik karena infrastrukturnya terdiri dari beberapa server yang saling membackup.
===========================================